Juara Harapan 3 Lomba Menulis Artikel untuk Guru Indonesia “Tips Mendidik Siswa Ramah Lingkungan”
Sekolah,
rumah kedua untuk anak-anak. Tempat berkumpulnya anak-anak kita, generasi
harapan bangsa. Di sekolahlah tempat tertancapnya pendidikan karakter
pertama bagi anak-anak kita. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang digaungkan di negara kita tak kan lepas
dari sekolah. Di dalamnya mencakup kegiatan pembiasaan sikap dan perilaku
positif siswa. Salah satu nilai-nilai Pencasila dalam pendidikan karakter
adalah peduli lingkungan. Dalam hal ini kaitannya dengan siswa ramah
lingkungan.
Pendidikan berwawasan lingkungan
adalah sesuatu yang esensial yang memang dibutuhkan untuk anak-anak kita
sebagai generasi penerus. Ancaman
pemanasan global yang memberi efek berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia
menjadi alasan untuk kita menggalakkan pendidikan yang berwawasan lingkungan. Apa jadinya bila anak-anak kita kelak tidak
peduli dengan lingkungannya? Siapa lagi yang akan melestarikan dan menjaga bumi
ini kelak jika bukan mereka. Tentu kita ingin mereka tumbuh menjadi anak yang
sayang lingkungannya.
Pola pikir ramah lingkungan hanya bisa akan muncul bila kita
membiasakannya. Kita masukkan dalam rutinitas sehari-hari dan terus memberikan
pemahaman serta contoh. Misalnya
membuang sampah pada tempatnya. Kita iringi dengan pemahaman lingkungan kita
menjadi bersih selanjutnya membuat kita nyaman dan sehat. Kita giring mereka
untuk bisa membedakan jenis sampah, organik anorgannik. Selanjutnya kita ajak
mereka mendaur ulang sampah agar bisa menjadi barang yang bermanfaat.
Semua aktivitas tersebut tentu akan
membekas dalam benak pikiran mereka dan
menumbuhkan rasa cinta lingkungan.
Peran serta orang-orang disekitar
anak-anak juga membawa dampak yang
berarti. Peran guru di lingkungan
sekolah menjadi faktor utama untuk mewujudkan kebersihan lingkungan di sekolah.
Peran orang tua juga begitu berarti,
bagaimana orang tua membiasakan mereka menjaga kebersihan di rumah dan
dukungan mereka terhadap program ramah lingkungan di sekolah.
Nah, sahabat AYO MENDIDIK berikut ini tips mendidik siswa ramah
lingkungan :
1. Membiasakan
siswa membuang sampah pada tempatnya.
Mengenalkan 3 tempat sampah, Anorganik (plastik, botol, kaca, dan
sebagainya), Organik 1 (kertas dan kardus dan Organik 2 (daun dan sampah makanan)
2. Membiasakan
membersihkan lingkungan sekitar kelas setiap hari sebelum pembelajaran dimulai.
3. Penghijauan lingkungan sekolah dengan melakukan penanaman
pohon dan tumbuhan di sekitar sekolah,
merawat tanaman, hingga membuat kebun sekolah.
4. Memasang
slogan-slogan yang berwawasan ramah lingkungan
contoh : Hijau itu Indah, Pungut Sampah Tercecer Buang Pada Tempatnya, Sudahkan Ananda Membawa Kotak Makan dan Botol Minum
sendiri?
5. Siswa
mengumpulkan sampah plastik yang telah dibersihkan di rumah dan menyetor
ke bank sampah (Program Sekolah ) sesuai jadwal yang telah ditentukan.
6. Siswa memanfaatkan sampah untuk berbagai aktivitas
di sekolah misalnya untuk berkebun yaitu alat/ serok mengaduk tanah, membuat
pot bunga, tempat sabun di kamar mandi dan lain-lain.
7. Siswa
dapat membuat keterampilan dari sampah dan guru-guru memberi point untuk hasil tersebut.
8. Siswa
membawa kotak makan dan botol minuman sendiri dari rumah. Semua kegiatan makan
dan minum menggunakan kotak makanan dan
botol minuman yang telah dibawa dari
rumah, termasuk membeli makanan dan minuman di kantin sekolah.
9. Siswa
tidak diperkenankan untuk membawa bekal yang berkemasan dan menjual makanan dan
minuman yang berkemasan.
10. Kegiatan
lomba yang berwawasan lingkungan seperti lomba kebersihan kelas, lomba membuat
kreativitas dari barang bekas, lomba berkebun, dan sebagainya.
11. Membiasakan
menggunakan air dan listrik seperlunya,
seperti mematikan lampu di siang hari, mematikan kipas angin bila tidak
dibutuhkan, menggunakan air untuk cuci tangan ber berwudhu sesuai kebutuhan.
Sahabat AYO MENDIDIK, tips tersebut
sudah diterapkan dalam aktivitas
pendidikan di SD Alam Baiturrahman
Bontang dan mungkin telah dilakukan di sekolah-sekolah lainnya. Walaupun pada kenyataan awalnya, ada saja
kendalanya. Namun itu menjadi
tantangan tersendiri untuk guru. Inilah salah satu aktivitas dalam tips
tersebut.
Kendala yang ditemui yakni :
1. Beberapa
anak terutama kelas kecil (1,2 dan 3) masih ada yang membuat sampah sembarangan
2. Pada
awal penerapannya ada beberapa anak yang
masih belum membawa kotak makan dan botol minuman.
3. Orang
tua masih membawakan bekal anak-anak berupa makanan dan minuman berkemasan juga
membawakan anaknya jualan (kegiatan
Bisnis Day) makanan menggunakan kemasan
plastik.
4. Beberapa
anak enggan membawa sampah dan orang tua juga tidak pernah berusaha
membawakannya.
5. Pemahaman
yang tidak sama antara warga sekolah, guru, dan orang tua.
Kendala tersebut akhirnya dapat diatasi dengan melakukan
kegiatan sosialisasi dengan orang
tua siswa. Kesepakatan aturan sekolah (membawa kotak makan dan botol minuman
dari rumah) hingga
menjadi budaya yang baik untuk warga sekolah
Semoga anak-anak kita dapat menjadi
generasi berwawasan ramah lingkungan dan
bermanfaat untuk kehidupan di masa yang
akan datang. Amiin.
Agustin
Sulistyawati, S.Pd
081346361174
SD
Alam Baiturahman
Jl
Arif Rahman Hakim Km 3 Kelurahanan Belimbing
Kecamatan
Bontang Barat, Bontang, Kalimantan Timur
Belum ada Komentar untuk "Juara Harapan 3 Lomba Menulis Artikel untuk Guru Indonesia “Tips Mendidik Siswa Ramah Lingkungan”"
Posting Komentar