Weci Montong, Sudah Tahu?
Seenak apapun hamburger ternyata di lidah kita masih
enak WECI, bener tidak? Seindah
apapun Belanda, kita tidak akan menemukan WECI di sana heeee. Sepanjang apapun
tembok Cina, kita akan sulit makan WECI di sana, karena emang tidak akan ada
yang jualan WECI di sekitarnya kwkwkwkwk. WECI itu hanya miliki wong Jawa
Timur, benar tidak? Di propinsi lain ada ndak ya WECI? Sahabat yang bukan dari
Jawa Timur ada ya WECI di sana? Apa nama di daerah sahabat?
Setelah keliling-keliling
Lumajang dan beli weci diberbagi tempat, ternyata di warung inilah ku temukan WECI MONTONG abis. Yap, Weci Montok
adalah julukan yang layak SEKUTRa berikan.
Kebanyakan di beberapa warung wecinya krempeng-krempeng tidak berisi. Tapi tidak
untuk di warung ini, wecinya gemuk berisi, untuk itu kami sebut weci montok
heeeeee …..
Weci ini jika dimakan
rasanya mak nyuusssss, ditambah cabe segar dan petes weleh-weleh rasanya
menusuk alam bawa sadar kita hidup di jaman weci heeeeee…… Sahabat suka makan
wecikan? Ya, bagi yang suka, warung satu ini akan membuat sahabat SEKUTRa benar-benar puas memakan weci. Selain padat
berisi sayur kecambanhnya juga banyak, jadi membuat wecinya semakin berasa. Sambalnya
juga diracik rasa khas yang tidak bisa diceritakan di sini.
DI MANA WECI MONTOK DIJUAL?
Masih ingat tempat STMJ
717? Kalau belum tahu baca dulu dengan klik di sini. Dari tempat STMJ 717
sahabat terus ke barat. Berkisar 100 meter utara jalan ada warung weci montok. Pastikan
tidak terlalu sore ya, bukanya mulai pukul 10.00 dan pukul 16.00 sudah tutup
karena habis laris manis.
BERAPA HARGANYA?
Jika dilihat dari bentuk
wecinya tidak rugi jika untuk memakan 1 weci kita mengeluarkan Rp1.000,00. Jika
sahabat makan 3-4 weci saja, dijamin udah puas-puas-puas.
CUMAN WECI AJA?
Tidak kok, sahabat sekutra
bisa juga membeli tahu menjes, pisang goreng, dan tahu berisi. Semuanya super-super
bentuk dan rasanya. Jika tidak percaya langsung aja datang sesuai jam yang kami
sebutkan di atas.
Pesan kami makan saat
hangat lebih nikmat. Bisa juga dibuat lauk makan pakai nasi, ditambah sambal
trasinya rasanya bikin mak nyoossss.
Nah, demikian kuliner kali
ini, terima kasih sudah membaca tulisan ini. Jika baik bagikan dong ke keluarga
dan sahabat kita. Beri kabar juga jika ada kuliner tradisional SEKUTRa siap datang dan memberi kabar lagi. Semoga
sehat semua, jaga makanan dan biasakan bismillah
sebelum memakannya.
Silahkan dinikmati ya
BalasHapus